UNIDA Gontor – Ujian akhir semester (UAS) merupakan bagian dari evaluasi yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat melanjutkan pembelajaran ketingkat lebih tinggi atau perlu ada pengujian. Pada hari Selasa, 23 Februari 2021, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) melaksanakan rapat Koordinasi persiapan UAS dan evaluasi BAAK seluruh kampus cabang. Berlangsung di ruang rapat Senat UNIDA Gontor lantai 2, rapat  dihadiri oleh 26 orang dan dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Al-Ustadz Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa perkumpulan seperti ini sangat baik, dan harapan beliau dengan adanya perkumpulan seperti ini bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di UNIDA Gontor kampus cabang. Beliau juga menyampaikan syarat mahasiswa bisa mengikuti UAS yaitu harus lulus AKPAM, Tahfidz, dan absensi perkuliahan mencapai 75%. Beliau juga menekankan kembali masa studi untuk setiap tingkat baik sarjana maupun pasca sarjana, yaitu 14 semester bagi mahasiswa S1 dan 8 Semester bagi mahasiswa Pascasarjana. Beliau juga mengingatkan mekanisme perubahan status non-aktif mahasiswa, yaitu BAAK kampus cabang memberikan laporan kepada DKP UNIDA Gontor, kemudian DKP menyerahkan pengajuan status non-aktif kepada operator PDDIKTI dan SIAKAD.

Ustadz Sunan Autad Sarjana, M.H selaku kepala BAAK juga menyampaikan beberapa hal diantaranya pentingnya melengkapi data mahasiswa di SIAKAD, mulai dari kebenaran biodata mahasiswa, seperti NIK, alamat dan data orang tua. Serta mahasiswa wajib meng-upload foto di SIAKAD dengan menggunakan foto resmi berjas almamater. Beliau juga menyampaikan BAAK akan melaksanakan monitoring ke seluruh kampus cabang, maka dari itu dimohon kepada seluruh BAAK kampus cabang untuk mempersiapkan semua data atau dokumen yang di perlukan.